Sweet Home

Sweet Home
My Parent

Saturday, January 22, 2011

New Comer Of Fishing Mania



Memancing adalah kegiatan yang dulunya pernah saya kerjakan sejak masih kecil, termasuk menjala atau menangguk ikan di parit parit. Di Lirik , sewaktu sekalah SD dan SMP, saya sudah terbiasa memancing ikan di parit atau sungai kecil di belakang rumah sampai ke lokasi Bor 3 dan Sei Sagu, kalau ke hulu parit sampai ke Camp 1, atas nya SMP Lirik. Kadang juga pernah ikut Bapak dan Pak Etek menjala ikan ke sungai Batang Kuantan di Air Molek, Pasirringgit atau Sei Lala. Kadang saya memancing Najur di daerah Redang masuk dari Sei Karas arah ke Pasirringgit. Menajur artinya membawa banyak kail atau pancing dengan menjejerkan nya di setiap 3 atau 4 meter dari tempat pertama. Kadang kadang sampai 20 pancing.

Setelah bekerja lebih kurang 20 tahun, saya kembali di ajak memancing oleh teman teman di Banyuwangi. Mulailah hobby ini dikerjakan kembali, tetapi yang kali ini adalah memancing di Laut atau Pantai. Pertama saya ikut memancing di Pantai Alas Purwo, kawasan hutan lindung dekat Merubetiri, Sukamade, dan Plenkung. Kemudian juga mencoba memancing di jermal di lokasi Bomo di daerah Rogojampi. Terakhir saya mencoba memancing ketengah laut dari kota Muncar. Pancing pertama hanya kena kakap merah sedang, kemudian kena pare, dan terakhir pancing kecil yang sering dipakai, karena ikannya lebih banyak nyangkut. Istilah ikan dok dok, kerongan, timun, pogot, putihan dan batek....

Sunday, January 2, 2011

MINANG KABAU

Nama Minang Kabau dikaitkan dengan legenda khas minang, dikenal dengan "Tambo". Di ceritakan zaman dulu ada satu kerajaan besar (diduga Kerajaan Madjapahit) akan menaklukan daerah tersebut. Untuk mencegah pertempuran maka masayarakat di daerah tersebut mengusulkan untuk mengadu ketangkasan peliharaan mereka yaitu Kerbau.. Pasukan asing tersebut setuju, dan mempersiapkan seekor kerbau yang besar dan sangat agresif serta kuat. Sementara masyarakat hanya mempersiapkan seekor anak kerbau yang sudah lapar, tetapi di kepalanya dipasang tanduk dari pisau yang sangat tajam. Dalam pertempuran si anak kerbau menyangka lawan sebagai induk nya dan lansung menyusu di bawah perut kerbau yang besar. Akibatnya kerbau besar, mengalami luka tusuk dan kalah. Maka bersoraklah masyarakat dengan menyebut " Manang Kabau" artinya Manang=Menang, dan lahirlah kata Minangkabau.
Dalam sejarah kerjaan Madjapahit (Negarakretagama), tahun 1365 Masehi, juga ada menyebut nama "Minangkabwa" sebagai salah satu dari negeri Melayu yang ditaklukannya.
Foto diatas adalah pakaian adat Minangkabau, di Istana Pagaruyung ; model, Arsyil M Tanjung, tahun 2003.